Pertanyaan-perta nyaan yang sering diajukan:
1. Apa perbedaan antara OW Water dengan air Mineral An-Organik rendah dan air ber oxygen ?
Air Mineral An-Organik rendah sering disebut sebagai air RO (Reverse Osmosis)
yang adalah air yang telah dihilangkan mineral an-organik baik berupa kation
maupun anion yang terkandung didalam air karena sifat dari air sebagai pelarut
yang melarutkan mineral yang dilewatinya saat proses transportasi dan sirkulasi
air di alam.
Air Beroksigen = air dengan kandungan Oxygen yang lebih dari kandungan air
normal, karena mengalami perlakuan proses penambahan Oxygen Murni kedalam air
dan proses difusi Oxygen kedalam air sehingga kadar Oxygen tidak mudah terpisah
dari molekul air.
OW Water merupakan air dengan Kadar Mineral An-Organik rendah yang sudah
ditambahkan Oxygen sebesar 28 ppm dan telah mengalami proses aktifasi dengan
pengaruh medan magnetis resonansi yang senantiasa bergerak pada frekwensi khusus
pada struktur molekuler air. Dan terdapat sebuah proses pembangkitan resonansi
molekul-molekul air. Proses ini terkait dengan transisi kuantum dalam mikroaktivitas
klarate yang tidak linear Dan merupakan proses yang multi frekwensi. Air MreT
bisa dalam keadaan teraktivasi dalam jangka waktu yang lama. Ia memiliki sifat
yang lebih informatif seperti permitivitas dan viskosita dialektrik yang sudah
berubah dari air biasa.
2. Apakah pengaruh Air MreT bila dipanaskan
atau didinginkan ?
Telah diketahui bahwa air memiliki struktur yang tidak stabil, sehingga ketika
dipanaskan maka air MreT akan sulit mempertahankan pengaruh energy dan struktur
molekulnya. Sehingga mendidihkan air MreT akan mempengaruhi sifat-sifat air
tersebut sebagai hasil dari penghancuran ikatan atom hydrogen yang terjadi pada
suhu yang tinggi. Sebaliknya, membekukan air MreT justru bisa meningkatkan kualitasnya.
Namun sebaiknya air MreT dikonsumsi pada suhu ruangan.
3. Bolehkah minum air MreT yang dipanaskan atau
didinginkan?
Aktivasi struktur molekul air akan terjaga dalam waktu yang lama. Dalam air
MreT dingin tidak ada penghancuran ikatan atom hidrogen dan penurunan aktifasi
air.
Menurut konsep umum termodinamika, proses pemanasan membawa kepada proses
relaksasi semua system menuju keadaan setimbang. Proses aktivasi air MreT adalah
sebuah proses penciptaan struktur molekul khusus di dalam air itu sendiri. Proses
pemanasan bisa berdampak pada struktur molekuler yang tersusun secara khusus
dan mengarah pada pemutusan rantai atom hydrogen di dalam air. Hal ini bisa
mengurangi level dari aktivasi MreT di dalam air. Akan tetapi,aktivasi struktur
molekuler bisa dijaga dalam waktu yang lama di dalam air. Pada kasus air MreT
yang dingin, tidak ada penghancuran ikatan atom hydrogen maupun penurunan aktivasi.
4. Bagaimana frekwensi-frekwensi yang menyembuhkan bisa ditransmisikan
di dalam air?
Dalam elektrodinamika kuantum terdapat medan-medan elektromagnetik berjarak
panjang yang bisa ditransmisikan oleh domain-domain koheren yang luas yang terdapat
di dalam air (E. Del Giudice and E. Preparata, Journal of Biological Physics,
vol. 20, p. 105, 1994).
Medan-medan elektromagnetik berjarak panjang ini bisa mentransmisikan sinyal-sinyal
elektromagnetis dari molekul-molekul yang kemudian menciptakan tarikan-tarikan
antara molekul dengan spectra yang cocok termasuk kejadian-kejadian acak yang
tidak diperkirakan.
5. Bagaimana mekanisme yang membuat air MreT menjadi anti virus, anti
bakteri, anti jamur dan anti dari mutasi yang merugikan?
Mekanisme ini mensyaratkan adanya penelitian lebih lanjut. Air yang teraktivasi
memiliki dampak positif dalam proses perbaikan sel oleh diri sendiri di dalam
kasus sinyal Dan rantai-rantai dalam struktur DNA yang membawa pada penekanan
terhadap mutasi yang terjadi di dalam sel. Air yang teraktivasi juga bisa meningkatkan
fungsi system kekebalan tubuh. Mekanisme yang diajukan bisa dijelaskan berdasarkan
hukum-hukum fisika dasar. Perlu dicatat bahwa struktur-struktur tiga dimensi
dari molekul-molekul RNA bersifat spesifik Dan penting bagi tiap jenis susunan
molekuler seperti virus, bakteri dan jenis sel lainnya.
Ada kemungkinan bahwa pengaruh dari struktur molekuler dari polimer-polimer
RNA spesifik dengan sinyal-sinyal elektromagnetik yang halus yang tercetak dalam
struktur air jenis MreT bisa mengarah pada penyatuan atau pemisahan struktur
molekul RNA dan sebagai akibatnya ada kemungkinan untuk bisa mengendalikan struktur
molekuler yang menjadi target seperti misalnya virus.
Ada sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa makromolekul genetis yang terekspos
pada beragam agen kimiawi maupun fisis termask sinyal-sinyal magnetis tertentu,
bisa menambah kerusakan secara structural. Kerusakan strukrural menganggu proses
replikasi Dan transkripsi RNA yang kemudian bisa menyebabkan hilang atau rusaknya
informasi yang tersimpan dalam molekul RNA. Konsekwensi-konsekwensi biologis
dari kerusakan semacam itu adalah termasuk terganggunya replikasi dari siklus
virus pada akhirnya menyebabkan kematian bagi virus-virus tersebut.
6. Bisakah anda menjelaskan bagaimana MreT bisa mengubah struktur
molekuler air dan mempertahankan perubahan tersebut dalam jangka waktu yang
lama secara stabil?
Ada sebuah metode yang bisa digunakan dalam “mencetak” informasi
menjadi struktur molekuler air. Metode ini merupakan sebuah perubahan-perubahan
dalam keadaan setimbang yang terkontrol dari struktur molekuler klarate dan
armorphous dari air. Peubahan-perubahan ini mengarah pada transisi kuantum dari
molekul-molekul air yang ada di dalam ruang mikro dari struktur klarat. Pada
kondisi tertentu, perubahan-perubahan ini bisa sangat stabil Dan dalam jangka
waktu yang lama.
7. Bagaimana air MreT bisa menguatkan transduksi sinyal antar sel?
Proses transduksi sinyal sel sejalan dengan perambatan gelombang elektromagnetik.
Air MreT memiliki sifat-sifat fisis yang optimal bagi viskositas Dan permitivitas
dielektik yang bisa meningkatkan proses transduksi sinyal antar sel.
8. Bagaimana air MreT bisa meningkatkan hidrasi sel?
Air yang mengandung MreT bisa mengubah jumlah molekul air yang tak beraturan.
Ini bisa mengarah pada peningkatan mekanisme intrasel yang terkait dengan komponen
garam di dalam air karena molekur air yang tak beraturan memiliki viskositas
yang rendah.
9. Apa perbedaan antara MreT dengan air berteknologi nano?
MreT bisa dikatakan sebagai sebuah proses teknologi nano bila melihat kecilnya
molekul yang dibentuk akibat teknologi MreT ini. Perbedaannya adalah bahwa sebagian
besar teknologi nano yang diaplikasikan dengan didasarkan pada bahan silicon
padat.
Proses MreT dapat digunakan pada zat cair misalnya air.
10. Apakah menyimpan air MreT dalam waktu yang lama, tidak berpengaruh
pada kualitas air MreT sebagai air terapi ?
Kestabilan dari air MreT adalah sangat tinggi, sehingga bila air MreT disimpan
dalam suhu ruangan dan tidak terkontaminasi dengan barang lain yang berbau tajam,
maka penyimpanan selama 2 tahun tidak mempengaruhi kestabilan stuktur molekul
air.
Struktur molekuler air MreT yang khas terbentuk di bawah pengaruh medan elektromagnetik
resonansi ketika suhu dan tekanan dalam kondisi normal.
11. Adakah penelitian yang sedang dilaksanakan yang terkait dengan
pengaruh MreT pada tubuh manusia? Bisakah anda menjelaskan mekanisme MreT terkait
dengan penekanan sel kanker dan pertumbuhan sel darah putih?
Mekanisme ini mensyaratkan adanya penelitian lebih lanjut. Air yang teraktivasi
memiliki dampak positif dalam proses perbaikan sel oleh diri sendiri di dalam
kasus sinyal Dan rantai-rantai dalam struktur DNA yang membawa pada penekanan
terhadap mutasi yang terjadi di dalam sel. Air yang teraktivasi juga bisa meningkatkan
fungsi system kekebalan tubuh. Mekanisme yang diajukan bisa dijelaskan berdasarkan
hukum-hukum fisika dasar. Perlu dicatat bahwa struktur-struktur tiga dimensi
dari molekul-molekul RNA bersifat spesifik Dan penting bagi tiap jenis susunan
molekuler seperti virus, bakteri dan jenis sel lainnya.
Ada kemungkinan bahwa pengaruh dari struktur molekuler dari polimer-polimer
RNA spesifik dengan sinyal-sinyal elektromagnetik yang halus yang tercetak dalam
struktur air jenis MreT bisa mengarah pada penyatuan atau pemisahan struktur
molekul RNA dan sebagai akibatnya ada kemungkinan untuk bisa mengendalikan struktur
molekuler yang menjadi target seperti misalnya virus.
Ada sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa makromolekul genetis yang terekspos
pada beragam agen kimiawi maupun fisis termask sinyal-sinyal magnetis tertentu,
bisa menambah kerusakan secara structural. Kerusakan strukrural menganggu proses
replikasi Dan transkripsi RNA yang kemudian bisa menyebabkan hilang atau rusaknya
informasi yang tersimpan dalam molekul RNA. Konsekwensi-konsekwensi biologis
dari kerusakan semacam itu adalah termasuk terganggunya replikasi dari siklus
virus pada akhirnya menyebbakan kematian bagi virus-virus tersebut.
12. Mengapa pengaruh-pengaruh air MreT terlihat jauh lebih baik pada
air yang RO dibandingkan dengan air biasa?
Pengaruh air MreT terkait dengan transisi resonansi molekul-molekul air di
dalam struktur ikatan hydrogen. Terdapat sejumlah zat-zat asing (mineral an-organik)
di dalam air mineral biasa. Zat-zat asing ini bisa merusak struktur molekul
air dan mencegah proses aktivasi yang normal. Adalah mungkin bahwa zat-zat asing
di dalam air bisa mempengaruhi proses treatment pengaruh resonansi air.
13. Berapa lama air MreT di dalam tubuh manusia bisa mempertahankan
pengaruhnya setelah diminum?
Pengaruh dari air MreT di dalam tubuh manusia sangat tergantung juga pada
temperatur dan kadar oksigen didalam air saat dikonsumsi. Berdasarkan data eksperimental
dan hasil-hasil dari perhitungan teoritis sebelumnya, pengaruh ini bisa bertahan
lebih dari 24 jam setelah meminum air MreT.
14. Tiap orang memiliki kondisi fisik yang berbeda-beda. Bagaimana
hal ini terkait dengan pengaruh-pengaruh dari air MreT?
Pengaruh air MreT bergantung pada kondisi fisik dari tiap-tiap orang. Misalnya,
beberapa orang merasakan efek enerjik dari air MreT lebih cepat dibandingkan
yang lain. Beberapa orang lain merasakan efek tidak mudah lelah, tidak mudah
ngantuk dan sebagainya.
15. Tiap orang memiliki perbedaan dalam karakteristik air sel mereka.
Apakah ini bisa dikaitkan dengan respons yang berbeda-beda setelah meminum air
MreT?
Benar.
16. Apakah anda pernah mengadakan tes terhadap hewan dengan menggunakan
air MreT?
Tes terhadap hewan menunjukkan bahwa kapasitas air MreT untuk menghasilkan
efek anti-bakteri, untuk secara signifikan menghalangi perkembangan infeksi
dan pembengkakan, dan meningkatkan system phatogenik dan respons kekebalan tubuh,
untuk meningkatkan pertahanan terhadap tumor dalam kasus penyakit-penyakit onkologi.
17. Air MreT sepertinya adalah air ajaib, bukan air biasa. Bagaimana
komentar anda?
Air MreT bukanlah air ajaib. MreT adalah sebuah treatment khusus terhadap
air dengan menggunakan sinyal elektromagnetis berfrekwensi rendah yang bisa
mempengaruhi struktur molekul air. Air MreT bisa secara selektif mempengaruhi
dan merangsang proses-proses biologis dalam tubuh.
18. Bagaimana pengaruh air MreT terhadap radikal bebas didalam tubuh
manusia ?
Hasil Tes menunjukkan bahwa aktivasi air MreT dapat mengurangi jumlah radikal
bebas dan tingkat kekasaran air.
19. Bagimana penjelasan mengenai peningkatan sel darah putih setelah
minum air MreT?
Air MreT memiliki efek menguntungkan pada morfologi darah. Ditemukan selama
percobaan yang dilakukan pada pasien yang menjalani pengobatan kemoterapi di
Cedar-Sinai Medical Center di Los Angeles. Bukti lain dari peningkatan morfologi
darah dengan air MreT adalah eksperimen dengan Analisis Sel Darah. Eksperimen-eksperimen
ini juga menunjukkan peningkatan sel darah merah setelah minum air MreT. Dengan
demikian air MreT secara umum memiliki efek perbaikan pada morfologi darah (optimasi
sel darah putih serta sel darah merah). Ini berarti bahwa air MreT dapat meningkatkan
(mengoptimalkan) sistem kekebalan dalam tubuh.
20. Jika air MreT mengalami perlakuan pemanasan di atas 100° C
atau di bawah 0° C, apakah ini mempengaruhi memori jangka panjang air?
Suhu tinggi (mendidih) dapat mempengaruhi struktur spesifik dari air MreT
dan mengurangi efek memori. Hal ini sangat tergantung pada saat mendidih. Jika
mendidih dalam waktu singkat dibandingkan waktu pendinginan, itu mengarah ke
konservasi struktur MreT spesifik dan memori dalam air. Sifat air MreT benar-benar
aman di bawah pengaruh suhu rendah. Namun konsumsi terbaik disarankan dilakukan
pada suhu ruangan, sehingga tidak berpengaruh pada penciutan sel tubuh.
21. Bagaimana konsep treatment air MreT dilakukan ?
Treatment MreT mempengaruhi langsung molekul air dengan bantuan bidang resonansi
elektromagnetik yang berosilasi. Osilasi frekuensi rendah ini dapat mempengaruhi
osilasi harmonik proton dalam kisi ikatan hidrogen dari air. Yang menyebabkan
stuktur tiap atom penyusun air (H2O) menjadikan ikatan antar atom menjadi lebih
seragam pada sudut 104,5 derajat. Dan ini menyebabkan redistribusi jumlah struktur
klatrat kosong dan yang terisi dalam air. Proses modifikasi dapat mengubah sifat
fisik air (dielektrik permitivitas, viskositas, dll) dan menjaga perubahan ini
untuk waktu yang sangat lama.
22. Apa pengaruhnya air MreT pada sel-sel biasa dan sel kanker?
Aktivasi MreT mengarah ke modifikasi sifat fisik dan molekul air seperti dielektrik
permitivitas, konduktivitas, dll. Jenis air dapat mempengaruhi proses transduksi
sinyal selular dan pengenalan diri dari sel-sel karena proses ini didasarkan
pada efek dari gaya elektrostatik tarik-menarik Van Der Waals dalam sel-sel
cacat.
fek yang sama telah terjadi ketika DNA memiliki kerusakan ganda antara nukleotida.
Hal ini sangat mungkin bahwa air yang teraktivasi dapat mendukung proses pengenalan
diri sel (pengakuan dari sel normal dan sel kanker dalam tubuh) yang tidak mungkin
pada kondisi normal, ketika air tidak teraktivasikan. Pengaruh air MreT pada
sel kanker dipelajari di laboratorium Biotechnologies Engene Corp, San Diego.
Penelitian menunjukkan bahwa air yang teraktivasi memiliki kecenderungan untuk
menekan aktivitas hidup sel kanker dan tidak menghasilkan efek yang merugikan
pada sel normal.
23. Apakah manfaat air MreT pada tanaman ?
Air MreT meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan stimulasi fungsi sel-sel
normal yang berarti membaha sel-sel tumbuh "lebih sehat". Mungkin
bahwa air yang teraktivasi membantu sel-sel normal melalui siklus replikasi
dan transkripsi lebih cepat dan memberikan lingkungan yang optimal bagi metabolisme
sel. Air MreT dapat memberikan proses "peremajaan" bagi sel-sel dalam
tubuh manusia. Dan oleh karenanya air MreT ini secara tidak langsung mempengaruhi
peremajaan kulit dan sel tubuh, serta bila dikonsumsi secara teratur menyebabkan
sel menjadi awet muda.
24. Hidup rentang ikatan hidrogen hanya beberapa picoseconds (10 pangkat
-9 detik). Berapa lama frame klatrat bisa bertahan?
Jika tidak berlangsung lama, energi potensial dari microcavity tidak bisa
tinggi.
Menurut Pauling Model (1959) struktur klatrat bisa bertahan dalam air untuk
waktu yang sangat lama (24 bulan). Microcavities Clahtrate dalam air terstruktur
memiliki kecenderungan untuk mengikat molekul-molekul air lebih kuat dibandingkan
dengan air tidak terstruktur teratur.
Keberadaan struktur clahtrate yang stabil dalam air dapat dibuktikan dengan
adanya tipe khusus es (es-6 dan es-7) yang mencair hanya pada suhu 80 °C.
25. Apakah isi di dalam bingkai klatrat kosong?
Didalam bingkai klatrat adalah kosong bila tidak ditempati oleh molekul gas
terlarut dalam air. Namun Proses Jurgen Oxygen Process membuat dalam microcavity
Klatrat diisi oleh Oxygen terlarut shg kadar oxygen menjadi lebih tinggi dan
stabil serta bermanfaat bagi proses regenerasi sel. Microcavity ini dapat digambarkan
sebagai keseluruhan (3D) tiga dimensi potensial dengan
26. Apa efek minum air MreT dalam suhu ruangan ?
Ketika air dikonsumsi dalam suhu ruangan maka air MreT akan memiliki kelebihan
dalam hal struktur air amorf dan rongga mikro yang kosong. Sehingga air tersebut
akan memiliki kepadatan volume yang lebih rendah, dan secara signifikan mengurangi
beban pada jantung dan organ lainnya. Dan air amorf ini adalah air yang baik
karena mampu meningkatkan kemampuan DNA dalam melakukan perbaikan.
Peningkatan jumlah molekul amorf dengan viskositas rendah mengarah pada transportasi
cepat elemen-elemen mikro dan garam dalam cairan tubuh.
27. Mengapa air MreT disebut juga air Aktif ?
Air MreT adalah air terstruktur yang teraktivasi dan tidak memiliki keseimbangan
komponen di bawah suhu tertentu. Air teraktivasi menyebabkan struktur molekul
teresonansi secara periodik dan memiliki sifat fisik lebih baik dalam hal (dielektrik
permitivitas, viskositas, dll)
28. Bisakah elektron terhidrasi stabil dalam air?
Tidak, mereka tidak bisa stabil. Waktu hidup rata-rata dari elektron terhidrasi
dalam air Reverse Osmosis adalah sekitar 0,001 detik. Kemudian mereka melalui
proses rekombinasi dan electron-elektron yang baru muncul dalam air. Alasan
untuk keberadaan elektron terhidrasi ini mungkin karena pengaruh radiasi (misalnya
radiasi isotop K-40 dalam kerangka manusia). Ini disebut proses "radiolisis".
Alasan lain mungkin karena elektrolit disosiasi molekul air atau dirangsang
hidrolisis molekul dalam air yang dirangsang oleh panas.
29. Bagaimana mungkin air sebagai zat cair bisa dilihat dalam mikroskop
dengan medan gelap?
Mikroskop dengan medan atau penampang gelap bergantung pada sistem pencahayaan
yang berbeda. Ketimbang menerangi sampel dengan kerucut penuh cahaya, kondensor
dirancang untuk membentuk kerucut berongga cahaya. Lampu pada puncak kerucut
difokuskan pada bidang spesimen; ketika cahaya bergerak cepat pesawat spesimen
menyebar lagi ke kerucut berongga. Lensa objektif berada di bagian gelap kerucut
ini, walaupun cahaya bergerak di sekitarnya dan melewati lensa objektif, tidak
ada sinar memasukinya. Seluruh bidang tampak gelap ketika tidak ada sampel di
penampang mikroskop, maka disebut mikroskop penampang gelap. Ketika sampel adalah
di atas penampang, lampu di puncak kerucut meneranginya.
Gambar dibuat hanya oleh sinar dihamburkan oleh sampel dan ditangkap di lensa
objektif. Muncul gambar yang terang dengan latar belakang gelap. Situasi ini
bisa dibandingkan dengan partikel debu yang nampak berkilauan di ruangan gelap
diterangi oleh poros yang kuat dari cahaya yang masuk melalui jendela samping.
Partikel-partikel debunya sangat kecil, tetapi sangat tampak ketika mereka menyebarkan
sinar cahaya. Ini adalah prinsip kerja mikroskop penampang gelap dan menjelaskan
bagaimana gambaran materi kontras rendah dibuat: sebuah objek akan terlihat
dengan latar belakang gelap jika menyebarkan cahaya yang ditangkap dengan perangkat
yang tepat seperti lensa objektif. Citra atau penampakan molekul kluster dalam
sampel air cair dapat dilihat pada perbesaran 4.000 X.
30. Bagaimana kita tahu kalau sudut molekul air meningkat menjadi
114 °?
Secara teori, ikatan sudut hydrogen dalam molekul air adalah 104,5 °.
Pekerjaan eksperimental dan perhitungan matematika memberikan hasil yakni 109
°. Hal ini terjadi karena osilasi harmonik konsisten proton dalam molekul
air. Berdasarkan struktur klatrat model Pauling telah dikembangkan teori mekanisme
fisik 'memori' air. Mekanisme ini didasarkan pada gagasan bahwa molekul amorf
harus mendapatkan energi ekstra untuk meningkatkan osilasi harmonik proton dalam
molekul air untuk menembus 'jendela' kecil dalam struktur klatrat air. Jelas
lah bahwa porsi tambahan energi ini akan meningkatkan osilasi proton dan sudut
ikatan hidrogen. 114 ° adalah perkiraan data yang dapat dihitung berdasarkan
persamaan matematika yang dirancang untuk menemukan jumlah yang tepat dari kuantum
energi yang diperlukan untuk meningkatkan osilasi proton.
31. Bagaimana air bisa menjaga informasi yang sangat konkret seperti
struktur molekul dalam percobaan Benveniste '? (tidak hanya pengaruh konduktivitas,
atau kelarutan yang disebabkan oleh perlakuan magnet)
Fitur-fitur yang diuji dari struktur air spasial menunjukkan bahwa molekul
air selalu didistribusikan antara dua sistem longgar terhubung: air amorf kuasi
non-terstruktur air dan sistem terstruktur kuasi kristal hidrat klatrat. Selama
proses pengaruh luar terhadap air (yaitu aktivasi air) terjadi perubahan yang
signifikan terhadap struktur dan parameter. Berlanjut dari skala dan mekanisme
aktivasi adalah mungkin untuk menghasilkan dua tingkat hirarki yang berbeda
dari organisasi untuk struktur air (tingkat makro dan mikro).
Tingkat hirarkis pertama (tingkat makro) struktur air berkaitan dengan tata
ruang global air dan menentukan bentuk dan lokasi frame spasial. Tingkat ini
dicirikan oleh adanya sistem hidrat klatrat, yang membentuk polihedron dodecahedronic
stabil dari ion oksigen dan hidrogen. Di dalam volume masing-masing polihedron
terdapat rongga mikro kosong dengan dinding padat. Dengan bantuan link hidrogen
stabil dodecahedronic polihedron terhubung ke sesamanya, yang dapat disatukan
ke dalam asosiasi besar (makro cluster).
Dalam ruang antara cluster makro terdapat air kuasi-amorf. Oleh karena itu,
tingkat makro organisasi struktural air sesuai dengan distribusi yang seimbang
antara fase air amorf dan fase lain dari air, diwakili sebagai sistem cluster
makro. Dengan dampak parameter eksternal distribusi ini dapat berubah.
Misalnya, dengan suhu yang lebih rendah volume cluster makro meningkat sementara
volume air kuasi-amorf berkurang. Dengan temperatur yang meningkat volume cluster
makro berkurang dan, selain itu, mereka masing-masing dapat dibagi menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil. Sementara itu, volume air kuasi-amorf secara alami meningkat.
Perubahan yang sama mungkin terjadi selama dalam beberapa jenis pengaruh (misalnya,
di bawah pengaruh USG terhadap lingkungan air). Karena ketergantungan yang kuat
dari pengaruh eksternal tingkat makro struktur air tidak cukup efisien untuk
mempertahankan sistem memori air yang tahan terhadap pengaruh luar yang bersifat
merusak.
Sementara itu, jelas bahwa tanpa adanya pengaruh yang sangat kuat yang merusak,
proses rekaman informasi dalam bentuk sistem sel klatrat yang khusus diatur
adalah hal yang sangat mungkin.Sederhananya, polihedron terpisah dari frame
klatrat dapat dihubungkan satu sama lain dengan beberapa alternatif. Salah satu
aspek penting di sini adalah bahwa realisasi dari orientasi tertentu dari sepasang
polihedron tertentu secara otomatis mengarah ke hasil ketika polihedron berikutnya
akan melekat pada asosiasi yang "mengarahkan" dengan cara yang sama
yang menyebabkan munculnya cluster makro yang teratur. Sistem tersebut memiliki
struktur tertentu, yang dapat menjelaskan kemungkinan penataan global air dalam
volume besar.
Tingkat hirarkis lainnya (tingkat mikro) dari struktur air ini terkait dengan
proses gerakan dan distribusi molekul air terpisah antara rongga mikro dari
frame air klatrat spasial Dan air quasi-amorf yang tak terstruktur. Itu menentukan
tingkat mikro evolusi non-stasioner molekul air. Proses evolusi ini ditentukan
oleh dua kemungkinan : molekul dapat meninggalkan volume air kuasi-amorf, menembus
volume rongga mikro dan berada di sana untuk waktu yang lama dalam bentuk hidrofobik,
atau, untuk sebaliknya, pergerakan dari rongga mikro menuju ke volume air kuasi-amorf.
Sangat jelas bahwa tingkat mikro struktur air dibedakan dengan stabilitas
yang lebih besar sehubungan dengan efek dari faktor luar yang bersifat merusak
dibandingkan dengan tingkat makro. Dengan semua perubahan eksternal dari frame
klatrat yang khas untuk tingkat makro, molekul air hidrofobik tetap dalam keadaan
stabil dalam volume rongga mikro. Stabilitas tersebut membuat tingkat mikro
struktur air menjadi sebuah obyek efektif untuk organisasi sistem memori air.
32. Bagaimana air yang teraktivasi MreT dibandingkan dengan air terstruktur
dalam tubuh manusia ?
Air seluler di tubuh memiliki "secara umum" struktur kompleks berdasarkan
organisasi clustrate molekul. Tidak ada hanya "satu" jenis air selular
yang sama untuk semua orang. Tubuh yang sama memiliki sekitar 9 jenis air selular
yang tergantung pada lokasi sel-sel dan organ dalam tubuh.
Air selular / terstruktur juga secara dramatis berubah tergantung pada input
lingkungan, pola makan, sumber air, dll. Air MreT menyerupai air selular berdasar
pada struktur clustrate kompleks dari air MreT maupun air selular. Treatment
MreT terhadap air dapat mengubah jumlah molekul air amorf. Hal ini meningkatkan
mekanisme intraseluler yang terkait dengan komponen garam dalam air karena molekul
amorf memiliki viskositas rendah.
33. Berapa sudut air MreT dalam ikatan hydrogen diukur? 104,5-114,5
derajat.
Secara teori, ikatan sudut hydrogen dalam molekul air adalah 104,5 °.
Pekerjaan eksperimental dan perhitungan matematika memberikan hasil yakni 109
°. Hal ini terjadi karena osilasi harmonik konsisten proton dalam molekul
air. Berdasarkan struktur klatrat model Pauling telah dikembangkan teori mekanisme
fisik 'memori' air. Mekanisme ini didasarkan pada gagasan bahwa molekul amorf
harus mendapatkan energi ekstra untuk meningkatkan osilasi harmonik proton dalam
molekul air untuk menembus 'jendela' kecil dalam struktur klatrat air. Jelas
lah bahwa porsi tambahan energi ini akan meningkatkan osilasi proton dan sudut
ikatan hidrogen. 114 ° adalah perkiraan data yang dapat dihitung berdasarkan
persamaan matematika yang dirancang untuk menemukan jumlah yang tepat dari kuantum
energi yang diperlukan untuk meningkatkan osilasi proton.
Presentase air dalam organ tubuh manusia:
- Tubuh = 75%
- Otak= 85%
- Darah = 90%
- Otot = 75%
- Ginjal = 82%
- Tulang = 22%
Presentase air dalam tubuh manusia:
- Dalam rahim= 98%
- Bayi = 80%
- Generasi muda = 70%
- Lansia = 50%
MreT air VS air minum biasa:
Air MreT memiliki energi yang lebih tinggi molekular, frekuensi lebih cepat,
getaran dan gelombang getaran yang lebih intensif.
Air MreT adalah air murni dan dapat disimpan pada suhu kamar. Anda tidak mungkin
mabuk karena air MreT karena tidak ada zat asing di dalamnya.
Manfaat air MRET:
- Meningkatkan hidrasi seluler 3x lebih cepat dari air RO
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Memberi energi pada tubuh yang lelah
- Menekan radikal bebas
- Meningkatkan Hidrat dan elastisitas kulit
- Memperlambat proses penuaan
- Menormalkan pH tubuh
- Menekan bakteri berbahaya